"Anthony! Jangan menghindar. Kenapa kau sekarang seperti ini?" ujar Laura sambil mengikuti langkah Anthony.
"Laura, kita bicara nanti!" Anthony terus menuju ke kamarnya dan merebahkan tubuhnya di atas ranjang.
"Anthony!" pekik Laura..
Tapi Anthony sudah tertidur pulas di atas ranjang sambil telungkup. Laura menghela napas kasar melihat suaminya berubah sejak kembali dari Inggris.
Laura mendekati Anthony dan mengusap kepalanya. Ia begitu kasihan karena kepergian Evans membuat Anthony berubah seperti ini.
"Kau harus menerima kenyataan, Anthony. Semua orang pasti mati, semua hanya Masalah waktu," ucap Laura lirih.
Gadis itu lantas mencoba melepaskan pakaian Anthony yang berbau alkohol. Namun ada sesuatu yang menggangu pemandangan Laura.
"Apa ini?" gumam Laura sambil menyentuh bagian kerah kemeja Anthony.
Ada bakas noda berwarna merah pada pakaian Anthony.
"Lipstik?" gumam Laura lirih.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com