Evans duduk di kursi tunggu bandara sambil menolah noleh ke sana ke mari.
"Dia bilang dia sudah sampai," gumam Evans resah.
"Siapa, Tuan?"
"Elizabeth," sahut Evans.
"Elizabeth? Siapa dia, Tuan?"
"Seorang wanita dari Inggris," jawab Evans
Evans segera berdiri saat orang yang ia tunggu akhirnya datang.
"Kau dari mana?" pekik Evans dalam bahasa Inggris.
Kenand menoleh ke arah wanita yang dipanggil oleh Evans. Ia melihat seorang wanita asing mengenakan pakaian branded.D Dan tubuhnya yang amat seksi
Terlihat sekali jika gadis itu adalah orang kaya dan berkelas. Kenand bahkan sampai tak bisa menghentikan tatapan matanya saat melihat kemolekan tubuh Elizabeth.
"Hello, Evans.I Miss you so much!" Elizabeth segera menghampiri Evans dan memeluknya. Ia kemudian mencium wajah Evans berkali - kali.
Kenand cukup terkejut melihat hal itu. Evans tak pernah mau diperlakukan seperti itu oleh wanita kecuali dengan Andrea.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com