Pemberkatan pernikahan Andrea dan Rendy pun dimulai. Andrea melangkah ke altar dituntun oleh Alex yang ia minta untuk mewakili ayahnya.
Para tamu undangan begitu terpukau melihat kecantikan Andrea.
Rendy sudah menunggu Andrea di depan pendeta sambil tersenyum bahagia. Impiannya memiliki Andrea akhirnya enjadi kenyataan.
Sesampainya di hadapan Rendy, mereka berdua segera menghadap ke depan pendeta.
Tak henti hentinya Rendy mencuri pandang ke arah Andrea yang begitu cantik.
"Rendy Wijaya, bersediakah engkau, menjadi pelindung, saling mencintai, di dalam suka maupun duka. Senantiasa membangun rumah tangga berdua sampai maut memisahkan!" ucap pendeta.
"Ya, saya bersedia," jawab Rendy tanpa ragu.
"Dan kau Andrea Widy Kuncoro. Apakah kau bersedia menjadi istri yang selalu setia untuk suamimu. Di dalam suka maupun duka. Senantiasa membangun rumah tangga bersama di dalam suka dan duka?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com