Sinar pagi tampak mengintip malu - malu melalui tirai jendela menyapu hangat seisi ruangan begitu juga dengan wajah tampan yang tampak menyandarkan kepalanya pada sandaran kursi.
Atas sapuan rasa hangat itulah yang telah memaksa manik coklat terbuka sempurna. Mendapati kondisi sekeliling tampak aneh, dia pun terlihat berulang kali mengerjap. "Oh My God, jadi aku tertidur di ruangannya, Manisku?" Bersamaan dengan itu langsung menegakkan duduknya.
Sebelum ada yang memergoki dia pun langsung melenggang dari sana. Namun, sebelum menuju apartement pribadi. Langkah kaki menuju ke sebuah lorong yang akan membawanya pada ruangan di mana CCTV berada.
Tidak mau jika kegilaannya semalam sampai diketahui oleh siapa pun. Jejaknya pun telah dia hilangkan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com