webnovel

73. Menemui Dio

Menjadi pria terkenal di kampusnya, memang sudah menjadi makanan sehari-hari bagi Ben. Namun, jika seperti ini caranya, Ben bisa jadi gila. Ia tidak akan mengampuni orang yang menyebarkan video menjijikan itu.

Jihan sang sahabat yang menyebalkan telah menertawakannya berkali-kali setiap kali melihat video itu. Meskipun ia pun meredam emosi Ben agar tidak muncul di grup dan menegur orang-orang, tapi tetap saja Jihan tertawa melihat video itu.

Sehari setelah video itu disebar, Ben kembali ke kampusnya dan berharap jika ada keajaiban hingga ia bisa merubah wajahnya menjadi muka orang lain.

Ia benci sekali melihat tatapan orang-orang ke arahnya. Lalu mereka akan terkikik sambil berbisik-bisik. Ben sudah seperti bahan bercandaan bagi kampus ini.

"Aku tidak menyangka kalau kamu masih berani datang ke kampus ini tanpa perlengkapan setelah video itu tersebar," ujar Jihan yang sedang berjalan bersamanya menuju ke dalam kampus.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com