webnovel

53. Menunggu Operasi

Malam itu, Lisa pulang ke rumahnya sendiri dengan taksi mewah. Ben sungguh kelelahan dan tak kuat untuk berdiri lagi.

Ben membersihkan diri di bawah pancuran. Setelah itu ia pun teringat untuk mengelap sofanya yang terdapat cairan putih kental dari tubuhnya; cairan kenikmatan.

Setelah itu, Ben pun membaringkan tubuhnya di atas kasur dengan jantungnya yang masih berdebar-debar setelah mendengar suara Briella. Entah bagaimana, suara Briella membuat seluruh jiwa Ben bergejolak.

Ben pasti sudah gila karena telah mencium Briella. Apa yang ia pikirkan saat itu?

Ia baru saja bercinta dengan Lisa, tapi kepalanya terus menerus memikirkan tentang wanita itu. Sekarang ini, seharusnya Ben sudah terlelap dalam mimpinya, tapi ia tidak bisa tidur sama sekali padahal seluruh otonya sudah lemas sekali.

Rasanya sungguh tidak nyaman. Ben tidak bisa relaks sedikit pun. Ia berguling ke kanan dan ke kiri. Setiap kali ia memejamkan matanya, ia terus menerus membayangkan wajah Briella.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com