webnovel

43. Merogoh Saku Celana

"Kamu parkir di mana?" tanya Briella tidak ramah.

"Aku … aku tidak ingat. Mungkin di sebelah sana," tunjuk Ben asal-asalan. "Atau di sebelah sana."

Akhirnya, setelah berputar-putar, Briella pun menemukan mobil Ben. Ia segera mendorong Ben untuk duduk di kursi belakang, sementara itu Briella duduk di jok kemudi.

Briella benar-benar tampak seperti seorang supir sekarang—supir cantik berbalut gaun merah nan seksi dan super mahal tentunya. Briella memang sudah gila.

Ia tak peduli lagi. Semoga saja tak ada yang melihatnya seperti ini. Jika perlu, ia akan menutup Ben dengan kain supaya pria itu tidak terlihat. Anggap saja jika Briella mengendarai mobilnya sendiri.

Sebenarnya Briella sengaja melempar Ben ke kursi belakang supaya jika pria itu muntah, maka tidak akan mengenai gaunnya. Semoga saja tidak perlu ada acara muntah karena jika hal itu sampai terjadi, Briella bisa saja meninggalkan Ben seorang diri di tengah jalan, dan ia akan pulang naik taksi sendirian.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com