webnovel

337. Doa Ben Untuk Sang Ibu

Hari itu, Ben pulang ke rumah ibunya. Ia sudah berjanji akan menjaga dan menemani ibunya. Tubuh Ben sudah semakin membaik. Hanya saja, ia masih belum bisa mengangkat barang yang terlalu berat karena rusuknya masih sakit.

Setidaknya, memar-memar di tubuhnya sudah mulai menghilang. Tubuhnya sudah merasa lebih baik lagi.

"Hai, Mom," sapa Ben. "Bagaimana keadaanmu? Apa semuanya baik-baik saja?"

"Ya, semuanya baik-baik saja. Aku baru saja pulang kontrol dari rumah sakit. Aku juga selalu rajin minum obat imunosupresan. Kamu lihat, sepertinya wajahku agak bengkak." Ibunya membuat gerakan melingkar di wajahnya.

"Tidak apa-apa, Mom. Obat itu kan memang harus diminum terus setiap hari," kata Ben sambil menggenggam tangan ibunya.

"Ya, begitulah. Aku harap, aku tidak perlu meminumnya lagi. Aku rasa, ginjal yang baru ini memang cocok untukku."

Ben tersenyum. "Aku harap juga begitu. Aku akan selalu mendoakan yang terbaik untukmu, Mom."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com