webnovel

323. Mobil Ben Hilang

"Ayolah, Ben. Aku tahu, kamu pasti masih sangat mencintainya. Kamu tidak mungkin putus dengannya begitu saja. Kamu sudah sedih dan menderita karena urusan ayahmu. Janganlah kamu tambah lagi dengan kamu berpisah dengan Briella."

Ben mendesah. "Bagaimanapun juga, ayahku tidak akan membiarkanku sampai berhubungan lagi dengan Briella. Kamu paham kan maksudku? Dia itu sedang memperhatikanku terus dari jauh. Dia bisa saja ada di mana-mana."

"Ya sudah. Terserah padamu saja." Jihan tampak seperti yang sudah tidak mau berdebat lagi dengan Ben.

Untuk itu, Ben pun diam saja. Briella curi-curi pandang padanya sesekali, sama halnya dengan Ben. Mereka mungkin akan tetap saling rindu dan tak ada yang bisa mereka lakukan untuk bisa bersama lagi.

Lalu tiba-tiba, muncul Patrick. Ia tersenyum ramah, menyapa Briella. Ia duduk di hadapan Briella sambil membawa makanan. Ben tidak bisa cemburu lagi pada pria itu karena Briella sudah bukan menjadi miliknya lagi.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com