webnovel

322. Mencurahkan Segalanya Pada Sahabat

"Pa, aku harus pergi ke kampus hari ini," kata Ben.

"Baiklah. Aku akan terus menjaga di sini. Tadi Marshal dan Monty memberitahuku jika mereka akan menemaniku di sini."

"Oh, syukurlah kalau begitu. Jika mom sudah sadar, jangan lupa beritahu aku ya, Pa."

"Iya, tenang saja, Ben. Aku akan melaporkan semuanya padamu. Sekarang ini, kamu kuliah saja dengan tenang ya. Tidak usah memikirkan tentang yang kemarin."

Ben menautkan alisnya. "Aku akan berusaha untuk melupakan kejadian kemarin. Anggap saja jika ayahku itu tidak pernah mendatangiku. Jika aku mengingat-ingat kejadian itu lagi, hatiku rasanya perih sekali."

"Ya sudah. Tidak usah diingat-ingat lagi. Kalau ada apa-apa, langsung telepon aku ya," kata Liam.

"Ada apa maksudnya?" tanya Ben bingung.

"Kamu ingat surat merah itu? Kita harus tetap waspada. Jangan sampai ada orang jahat yang mengganggumu."

"Oh, ya ampun. Aku hampir melupakan surat merah itu. Aku rasa itu bukanlah surat sungguhan. Hanya sekedar surat kaleng saja."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com