webnovel

312. Membela Kebenaran

Briella sedang menemani Ben di rumah sakit. Suasana di rumah sakit jadi semakin suram setiap harinya. Ben sungguh tidak senang terus menerus berada di sana.

Kemarin-kemarin ini, ia sempat berkuliah untuk mengejar yang tertinggal. Lalu Ben membuat tugas di rumah sakit sambil membawa laptopnya. Ia harus terus menemani ibunya.

Dalam hatinya, ia merasa jika ia tidak boleh melewatkan momen-momen apa pun bersama ibunya. Ia menyesal karena selama ini ia tidak pernah perhatian pada ibunya. Ia malah memilih untuk tinggal di rumah yang terpisah.

Kondisi ibunya tidak begitu baik. Meski sudah cuci darah, ibunya hanya terlihat segar sebentar saja. Mau sampai kapan ibunya harus cuci darah terus?

Belum lagi, selama ini biaya cuci darahnya ditanggung oleh Briella. Ben sungguh merasa tidak enak hati.

"Kamu kenapa, Ben?" tanya Briella sambil melihat ke arah laptopnya. "Apa ada yang sulit?"

"Tidak, bukan." Ben menggelengkan kepalanya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com