webnovel

258. Memesan Kopi

"Jadi, kamu dan Ben sudah putus?" tanya Vanessa sambil menatapnya tak percaya.

"Entahlah. Anggap saja begitu. Aku tidak bilang putus, tapi aku tidak mau bertemu lagi dengannya."

"Sama saja, El. Itu artinya kamu putus darinya." Vanessa menatapnya dengan alis yang terangkat.

Briella mengangguk sambil cemberut. "Begitu ya? Ya sudah. Itu artinya putus."

Vanessa mendesah. "Yah, sayang sekali, El. Aku tidak menyangka kalau kisah cintamu dengan Ben hanya sampai di sini saja. Aku pikir, kamu dan Ben akan bahagia sampai kalian menikah."

Briella mendengus. "Menikah apa? Aku tidak pernah berpikiran untuk menikah."

"Kamu serius? Sekarang mungkin kamu bilang begitu, tapi kita tidak pernah tahu nantinya bagaimana. Aku sampai sekarang masih sendiri dan masih berharap ada pria yang mau menikahiku."

"Kita ini masih muda, tidak usah berpikir untuk menikah dulu. Lebih baik kita fokus kuliah."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com