webnovel

245. Menjadi Mangsa

Sekali lagi, jantung Jihan berdegup dengan kencang saat menatap kedua bola mata Sam yang berwarna hijau. Pria itu sedang tersenyum dan kemudian ia memundurkan mobil dan mereka pun keluar dari area parkiran.

Sepanjang jalan, perasaan Jihan jadi campur aduk. Ia tak menyangka jika acara makan malamnya malah terganggu dengan kehadiran Farel. Namun, sepertinya Sam tampak biasa-biasa saja, tidak terusik sedikit pun.

Sam masih terlihat santai dan menikmati malam ini. Jihan ingin sekali menjadi seperti Sam yang santai hidupnya, tidak terlalu diambil pusing. Sam selalu menghadapi setiap permasalahan dengan wajahnya yang santai-santai saja.

Jihan harus banyak belajar dari Sam. Ia tidak boleh kesal-kesal terus karena masalah Farel. Ya, memang agak sulit untuk tidak marah dan kesal karena memang Farel itu ternyata sangat menyebalkan.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com