webnovel

233. Ramen Istimewa

Diam-diam, Ben mengirimi pesan singkat pada Sam.

"Sam, kamu ada di mana? Hari ini kamu kuliah sampai jam berapa? Aku ingin mengajakmu berkunjung ke rumah Briella yang baru."

Tak berapa lama kemudian, Sam menjawab. "Aku sedang bersantai di rumah karena hari ini aku tidak ada kuliah. Wah sepertinya seru juga berkunjung ke rumah Briella. Memangnya rumah di mana?"

Ben pun mengetikkan alamat lengkapnya pada Sam. "Rumahnya dekat sekali dengan kampusku. Kalau kamu sampai menyasar, nanti tinggal telepon saja ya."

"Okay, I got it. Aku harus membawa apa, Ben? Ya, sekedar untuk oleh-oleh peresmian rumah baru."

Ben menautkan alisnya sambil berpikir. Sam benar. Seharusnya mereka makan malam di rumah Briella malam ini. Namun, Briella tidak punya alat masak yang lengkap. Ben pun punya ide.

Ia menulis pesanannya pada Sam dan sepupunya itu pun setuju.

Usai kuliah, ia dan Jihan sama-sama naik mobil Ben menuju ke rumah Briella. Sepertinya Sam belum tiba.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com