webnovel

221. Lega Rasanya

"Jadi, apa kamu akan menolak wanita itu atau tidak?" tanya Briella yang masih berusaha menenangkan debaran jantungnya yang bertalu-talu di dadanya.

"Aku sudah menolaknya, El. Aku … aku … aku tidak tahu harus bagaimana lagi. Bisakah kamu menolongku, El?"

Briella menatap Ben sambil meringis. "Apa yang harus aku lakukan?"

"Aku mohon, jangan memutuskan hubungan denganku karena aku tidak rela harus kehilanganmu. Kamu adalah wanita yang sangat aku cintai, El. Aku mohon. Apa kamu marah sekali padaku?" tanya Ben dengan wajah yang bahkan lebih menyedihkan dari sebelumnya. Briella jadi tidak tega.

"Ben … Jujur saja, aku terkejut mendengarmu jujur padaku tentang hal ini. Aku pikir, urusanmu dengan wanita itu sudah selesai, tapi ternyata semua ini masih terus berlanjut," ucap Briella dengan suara yang agar bergetar.

"Dia masih terus menggangguku sampai sekarang," ucap Ben sambil menatap lantai.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com