webnovel

160. Cium Pipi Atau Bibir?

"Briella, apa kabar? Aku sangat merindukanmu. Sudah lama sekali kita tidak berjumpa. Aku harap kamu baik-baik saja. Maaf karena aku tidak segera mengabarimu waktu itu. Ada hal yang harus aku kerjakan. Sepertinya kita tidak bisa bertemu lagi. Aku lihat, kamu sudah memiliki kekasih. Semoga kamu bahagia bersamanya. Ingat, kamu harus selalu menjaga dirimu baik-baik karena aku tidak akan ada di sampingmu lagi."

Lalu Briella pun berhasil merebut ponselnya dari tangan Ben, padahal Ben belum selesai membaca pesannya. Masih ada lanjutan pesannya di bagian bawahnya.

Kini, Ben yang cemburu pada Briella. Kekasihnya buru-buru memasukkan ponselnya ke dalam tasnya. Lalu mereka pun masuk ke dalam mobil.

Wajah Ben berubah masam. Hatinya sungguh tidak enak setelah membaca pesan di ponsel Briella. Padahal sebelumnya, Briella yang berkata tidak suka jika ada wanita lain yang mengganggu hubungan mereka.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com