"Aku melihat seseorang yang mirip dengan ayahmu."
"Oh ya?" tanya Ben tidak bersemangat.
Ia sudah sering mendengar ibunya berkata pernah melihat ayahnya di suatu tempat, tapi tidak pernah benar-benar melihatnya. Jika memang ayahnya masih hidup, seharusnya ayahnyalah yang mencari ibunya, bukan sebaliknya.
Lagi pula ibunya tidak akan pernah pergi ke mana-mana. Rumahnya masih tetap di sini. Tidak ada yang berubah sama sekali.
"Ya, tapi sepertinya aku salah orang." Ibunya nyengir. "Oh ya, aku jadi teringat sesuatu. Tadi siang Liam tiba-tiba berpikiran untuk memesan kue pengantin yang besar. Aku langsung menolaknya. Cukup kue pengantin yang sederhana saja. Aku tidak mau hal-hal yang mewah."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com