webnovel

135. Nafsu Yang Tak Tertahankan

Lampu hotel berwarna kuning temaram, membuat suasana jadi semakin panas menggelora. Harum parfum menggelitik hidung dan membuat nafsu birahi semakin meningkat dan tak sanggup ditahan lagi.

Baru saja memasuki kamar hotel, pasangan yang sedang dilanda mabuk hasrat itu sudah langsung sibuk berciuman, hingga lupa untuk menutup pintu.

Sang wanita yang masih berpikiran sedikit lebih waras, langsung melepaskan ciuman mereka sejenak hanya untuk menutup pintu, memutar kunci, dan melepaskan kancing kemeja pria di hadapannya.

Seketika terhampar dada bidang si pria di hadapan matanya. Wanita itu membelalak seolah takjub dengan bentuk tubuh atletis pria itu.

Ciuman mereka pun dilanjut kembali, kini ditambah dengan pijatan di bulatan kenyal milik sang wanita. Ketika nafsu sudah menguasai, maka tak ada yang bisa menghalangi mereka untuk melakukan sesuatu yang lebih dari sekedar ciuman dan sentuhan.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com