webnovel

113. Vanessa Yang Penasaran

"Briella, memangnya kamu tidak mau menjadi pacarku yang sungguhan?"

Pertanyaan itu telah membuat Briella nyaris kehabisan napas. Otaknya langsung terasa buntu dan jantungnya berdetak dengan cepat di dadanya.

Ben memang sudah gila. Bagaimana pria itu bisa membuatnya jadi seperti itu? Sebelumnya, tidak pernah ada satu pria pun yang pernah membuatnya merasa seperti itu.

Bahkan saat ia bersama dengan Patrick pun, ia tidak pernah merasakan ada getaran-getaran di dadanya yang membuatnya nyaris kesemutan sekujur tubuh.

Bagi Briella, Patrick hanyalah temannya yang berwajah tampan. Ia bertindak sebagai teman yang menampung semua keluh kesah Patrick, padahal selama ini ia tidak pernah peduli dengan kisah hidup orang lain.

Namun, saat bersama Ben, dunianya seolah jungkir balik. Jadi, jika Ben memang benar-benar memintanya untuk menjadi kekasihnya, Briella jelas-jelas harus menolaknya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com