webnovel

The Imperfect Second Male Lead

Love to Ursilla, novel yang ditulis oleh Liera dan berhasil didistribusikan sehingga menuai banyak keuntungan. Banyak pro dan kontra terjadi di antara pembaca mengenai pemeran utama di novelnya. Liera itu penulis yang suka sekali menyiksa pemeran utama wanita dan membuatnya mendapatkan kesialan sebelum menjalankan kehidupan bahagia bersama pemeran utama pria. Liera hanyalah gadis remaja yang menduduki bangku SMK dan akan berusia genap 16 tahun pada bulan Mei. Namun, suatu hari Liera tak menyangka bahwa tindakan cerobohnya membuatnya bertransmigrasi ke dalam novel yang dia tulis. Sialnya, Liera menjadi Ursilla dà Victoria, Putri Mahkota dari kerajaan Victoria sekaligus kekasih dari Morgan, playboy yang selalu mengharapkan kematian Ursilla. Liera tidak pernah menyukai Morgan, pemeran utama pria dalam novel Love to Ursilla. Dia lebih menyukai pemeran utama pria kedua, Antares, pria menyedihkan yang rela menyerahkan hidupnya demi menyelamatkan Ursilla dari ambang kematian akibat suruhan Morgan. Akibatnya, Antares meninggal dunia dengan membawa cintanya yang belum sempat ia sampaikan pada Ursilla. Liera ingin mengubah jalan cerita yang dia tulis dan mencegah kematian Antares. Dia juga tidak akan menjadi kekasih dari bajingan seperti Morgan yang mengharapkan kematiannya. Namun, perjuangannya tak semudah yang dia pikirkan. Karena ada seseorang yang selalu menghalanginya untuk mengubah jalan cerita tersebut. *** You can contact me on: Instagram: lidiacntys10 Discord: LidiaCntys10#7888 My other novels: - Queen Of Mafia - The Imperfect Second Male Lead (English) - I Will Get You Back, Young Master! (English) - Dear Angkasa : My Pet Boyfriend (English)

LidiaCntys10 · Fantasia
Classificações insuficientes
239 Chs

89. Who Is Erin?

Ursilla menutup mulutnya tak percaya. Keadaan Lori yang berada di depannya sungguh dipenuhi kekacauan. Kesatria itu terlihat duduk meringkuk di atas kasur sambil menarik rambutnya dengan kuat. Lori juga beberapa kali bergumam dengan suara yang bergetar. Aura hitam mengelilingi tubuhnya, terlihat jelas bahwa dia sedang dikuasai oleh sihir kegelapan.

Ursilla menelan ludah gugup. Atmosfer di kamar Lori terasa dingin dan mencekam membuat bulu kuduknya berdiri. Dengan langkah hati-hati, Ursilla mencoba mendekati Lori. Telinganya berhasil mendengar gumaman Lori yang pikirannya kacau.

"Erin... J-jangan tinggalkan Kakak..."

"M-maaf... Maafkan Kakak yang terlambat memberikanmu permen kesukaanmu..."

"I-iblis itu... K-kenapa mereka membunuhmu padahal kamu tidak salah apapun..."

"E-Erin,... maafkan Kakak."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com