Tirai jendela yang sebelumnya tertutup, kini telah terbuka. Sinar matahari seketika memasuki kamar yang pemiliknya masih tertidur lelap. Wendy menghampiri tempat tidur di mana terdapat Ursilla yang tertidur pulas.
"Putri, hari sudah pagi. Anda sudah harus bangun." Wendy sedikit mengguncang tubuh Ursilla.
Gerakan itu tampaknya mengganggu Ursilla sehingga gadis itu mengerang sebelum akhirnya membuka kelopak matanya yang terasa berat. "Um... Wendy? Kenapa membangunkan sepagi ini?"
Ursilla mengeluh dengan mata menyipit, merasa silau dengan sinar matahari yang menembus netranya. Ursilla menguap dan menutup mulutnya dengan punggung tangan. Dia mengucek matanya agar rasa berat di matanya menghilang.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com