webnovel

The Imperfect Second Male Lead

Love to Ursilla, novel yang ditulis oleh Liera dan berhasil didistribusikan sehingga menuai banyak keuntungan. Banyak pro dan kontra terjadi di antara pembaca mengenai pemeran utama di novelnya. Liera itu penulis yang suka sekali menyiksa pemeran utama wanita dan membuatnya mendapatkan kesialan sebelum menjalankan kehidupan bahagia bersama pemeran utama pria. Liera hanyalah gadis remaja yang menduduki bangku SMK dan akan berusia genap 16 tahun pada bulan Mei. Namun, suatu hari Liera tak menyangka bahwa tindakan cerobohnya membuatnya bertransmigrasi ke dalam novel yang dia tulis. Sialnya, Liera menjadi Ursilla dà Victoria, Putri Mahkota dari kerajaan Victoria sekaligus kekasih dari Morgan, playboy yang selalu mengharapkan kematian Ursilla. Liera tidak pernah menyukai Morgan, pemeran utama pria dalam novel Love to Ursilla. Dia lebih menyukai pemeran utama pria kedua, Antares, pria menyedihkan yang rela menyerahkan hidupnya demi menyelamatkan Ursilla dari ambang kematian akibat suruhan Morgan. Akibatnya, Antares meninggal dunia dengan membawa cintanya yang belum sempat ia sampaikan pada Ursilla. Liera ingin mengubah jalan cerita yang dia tulis dan mencegah kematian Antares. Dia juga tidak akan menjadi kekasih dari bajingan seperti Morgan yang mengharapkan kematiannya. Namun, perjuangannya tak semudah yang dia pikirkan. Karena ada seseorang yang selalu menghalanginya untuk mengubah jalan cerita tersebut. *** You can contact me on: Instagram: lidiacntys10 Discord: LidiaCntys10#7888 My other novels: - Queen Of Mafia - The Imperfect Second Male Lead (English) - I Will Get You Back, Young Master! (English) - Dear Angkasa : My Pet Boyfriend (English)

LidiaCntys10 · Fantasia
Classificações insuficientes
239 Chs

197. Mengeraskan Hati

Tirai jendela yang sebelumnya tertutup, kini telah terbuka. Sinar matahari seketika memasuki kamar yang pemiliknya masih tertidur lelap. Wendy menghampiri tempat tidur di mana terdapat Ursilla yang tertidur pulas.

"Putri, hari sudah pagi. Anda sudah harus bangun." Wendy sedikit mengguncang tubuh Ursilla.

Gerakan itu tampaknya mengganggu Ursilla sehingga gadis itu mengerang sebelum akhirnya membuka kelopak matanya yang terasa berat. "Um... Wendy? Kenapa membangunkan sepagi ini?"

Ursilla mengeluh dengan mata menyipit, merasa silau dengan sinar matahari yang menembus netranya. Ursilla menguap dan menutup mulutnya dengan punggung tangan. Dia mengucek matanya agar rasa berat di matanya menghilang.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com