192. Kekeliruan
"K-kenapa kau sangat yakin bahwa benda yang kau cari itu mahkota? Kalimat-kalimat di kertasku juga merujuk pada mahkota. J-jadi, siapa yang benar di sini?" Adelia memperlihatkan isi kertas putih yang didapatkannya. "Lihat, aku tidak berbohong padamu bahwa kalimat-kalimat ini jelas-jelas merujuk pada mahkota."
Veera merajut alis saat membaca kalimat-kalimat di kertas petunjuk milik Adelia. Ada beberapa kalimat yang sama dengan kalimat yang ada di kertas petunjuk Gista.
{ Kertas Putih : Kompetisi Pertama }
{ Setiap hari, orang pasti memandangku. Aku berkilauan jika terkena sinar matahari dan pantulan akan diciptakan olehku. Setiap orang memiliki kesan baik atau buruk jika mereka memandangku. }
{ Jika kau bisa mengetahui siapa aku, maka temukan aku di tempat di mana terdapat banyak sesuatu yang melambangkan cinta. Berhati-hatilah karena aku bisa menusukmu, tetapi kau akan merasa senang jika mendapatkanku. }