Ch. 3 — Pembuatan Karakter

"Ternyata begitu caranya..."

Ucap Rein, setelah membaca buku manual dari perangkat VR yang baru ia dapatkan.

Di tangannya terlihat sebuah helm plastik yang bertuliskan Exa Dream. Itu adalah perangkat yang katanya dapat menghubungkan gelombang otak manusia ke dalam sebuah sistem yang bernama Exaworld Online.

Prinsip kerja alat ini digambarkan dengan sangat kompleks, seperti pada bulatan-bulatan kecil dalam helm berguna sebagai penerima sekaligus pengirim gelombang. Tapi Rein mengabaikan detailnya dan fokus ke perangkat.

"Habiskan cairan ini dan ucapkan kata kunci."

Rein menaruh buku manual dan meminum cairan yang tersedia. Rasanya seperti lendir yang sangat kental dan menjijikkan. Untung saja rasanya manis, jika pahit, mungkin Rein akan meminumnya sambil menangis.

"Hoekkk, teksturnya seperti sampah."

Karena itu adalah cairan yang penting, Rein tidak meludah dan meminumnya sampai habis. Mulutnya terasa sangat lengket sampai membutuhkan 3 gelas air putih untuk mengurangi rasa jijik.

Setelah semuanya selesai, Rein berbaring dengan menggunakan helm Exa Dream di kepalanya. Sudah waktunya ia memulai permainan.

"Dream, start!"

Kata kunci diucapkan, ia tiba-tiba merasakan sebuah aliran listrik menjalar dari leher ke bagian atas kepalanya. Tidak sakit, tapi dengan cepat membuat Rein kehilangan kesadaran dan mulai tertidur.

***

"Aduhh, kepalaku!"

Rein terbangun di sebuah ruangan putih yang sama persis seperti sebelumnya. Bedanya, kini ia sendiri, tidak ada orang lain.

Karena ini adalah yang kedua kalinya Rein di sini, ia tidak panik dan tetap menunggu. Terakhir kali, ia menunggu sampai 20 menit sampai sosok yang seperti dewa itu datang.

"Harusnya sekarang lebih singkat."

Seolah mendengar ucapan Rein, sistem pun mulai berjalan.

『 Welcome to Exaworld Online. 』

"... Woohhh ini diaaa!" Teriak Rein setelah tertegun sejenak.

Ada suara wanita yang muncul entah dari mana, dan di langit, cahaya biru bersinar membentuk sebuah papan hologram yang menampilkan ucapan selamat datang. Rein sudah mengambil ancang-ancang jikalau ada angin kencang, tapi sepertinya itu tidak perlu.

『 Memeriksa status... 』

"Huhuhu, akhirnya..." Rein menyeringai dan jantungnya mulai berdegup kencang. Rasa ketertarikannya pada game ini sudah mencapai titik tertinggi.

"Sebentar lagi aku kaya! Hahahaha."

Ucapannya bukanlah tanpa dasar. Harga koin emas pada lelang sebelumnya telah menembus $3.000 per keping, jika dibagi 20 orang maka setidaknya ia akan mendapat $150. Itu adalah uang yang sangat banyak untuk seorang mahasiswa.

Dan sebagai info, itu adalah harga 1 jam yang lalu. Mungkin sekarang harganya sudah meningkat. 4.000? 5.000? Atau bahkan 10.000? Rein semakin menyeringai saat memikirkannya.

"Ayo cepatt!"

『 Scan pada retina dan gelombang otak menunjukkan bahwa Anda pengguna yang belum terdaftar, apakah Anda ingin membuat akun baru? 』

"YES!"

Saking semangatnya mungkin matanya sudah berbentuk uang dolar sekarang.

『 Pemain hanya dapat membuat satu karakter dan pemain tidak diizinkan untuk mengubah nama. 』

"YES!"

『 Pemain tidak dapat menghapus akun, karakter yang dibuat akan melekat selamanya. 』

"YES!"

『 Silahkan pilih nama karakter anda. 』

"YES!"

『 Nama karakter telah ditetapkan sebagai 'YES'. Sudah ada 0507 pemain yang menggunakan nama ini. Apakah Anda akan tetap menggunakannya? 』

"YE- eh, apa? Tidak, maksudku NO!"

『 Nama karakter telah direset, silahkan pilih nama karakter. 』

Terlalu bersemangat dan hampir membuat namanya terdengar seperti lelucon.

"Atur nama menjadi NieR."

『 Nama karakter telah ditetapkan sebagai 'NieR'. Sudah ada 0121 pemain yang menggunakan nama ini. Apakah anda akan tetap menggunakannya? 』

"YES!"

『 Berhasil, nama Anda telah ditetapkan sebagai NieR. 』

Nama yang pasaran, bahkan belum 1 hari sudah ada ratusan orang yang memakainya. Tapi tentu saja Rein tidak peduli, lagi pula Nier adalah kebalikan dari nama aslinya.

"Sekarang aku penasaran, memangnya berapa jumlah pionir di game ini?"

Rasanya kata pionir tidak terdengar ekslusif lagi, jika nama NieR saja sudah dipakai ratusan orang, bukankah itu artinya jumlah pionir bisa diperkirakan lebih dari puluhan ribu orang?

『 Ras Anda secara default telah ditetapkan sebagai manusia, anda dapat mengubah ras di dalam permainan. 』

Rein mengangguk, dan setelah itu tiba-tiba hologram lain terbentuk di hadapannya, itu adalah hologram dirinya dengan tubuh dan wajah yang sama persis.

『 Anda dapat mengubah penampilan sebanyak 10% dari aslinya. 』

"Hmm... kupikir sedikit pengaturan akan bagus."

Hologram membuat pose T-pose, dan terdapat papan kontrol di depannya.

Karena Rein adalah orang yang bangga dengan penampilannya, ia melewatkan pengaturan wajah dan tubuh, dan langsung mewarnai rambutnya menjadi silver, dan mengubah matanya menjadi merah layaknya Ruby.

"Yap, sempurna!"

Setelah menekan tombol 'OK', tiba-tiba cahaya putih mulai berputar menyelimuti tubuhnya. Rein hanya diam dan merasakan kehangatan yang nyaman sebelum cahaya itu menghilang.

Saat membuka mata, ia menemukan sebuah cermin yang menampilkan sosok dirinya dengan rambut putih dan mata merah. Meskipun hanya perubahan kecil, auranya terasa sangat berbeda.

『Penampilan karakter telah dikonfirmasi. 』

『 Akun telah diaktifkan. Untuk statistik, ras, kelas, dan profesi akan ditentukan selama Anda bermain. 』

『 Membuka Peta... 』

『 Melihat lokasi real-time saat ini, Anda akan di transfer ke Kota Pafun, di kerajaan Karade. 』

『 Silakan masuk ke dalam portal teleportasi untuk melanjutkan. 』

Sebuah peta berukuran besar terbentuk di hadapan Rein. Jika diperhatikan dengan baik, peta itu terlihat hampir sama seperti peta di bumi. Hanya saja ukuran setiap wilayah tampak telah diperbesar dari aslinya.

Mengingat populasi bumi hampir menyentuh 10 miliar penduduk, akan percuma jika peta dunia ini sama dengan ukuran asli bumi. Malahan, over populasi akan bertambah parah karena penggabungan NPC dan pemain.

"Jadi, dunia ini 3 kali lebih besar..."

Rein menemukan desa Pafun yang terdapat di kerajaan Karade. Jika dibandingkan dengan peta di bumi, maka desa Pafun terletak di tengah pulau Sumatera sedangkan ibu kota Karade berada di Kalimantan.

Untuk seukuran peta permainan, ini adalah peta terbaik yang pernah Rein lihat. Peta ini sangat menggambarkan nuansa petualangan yang menakjubkan dengan banyaknya hambatan dan rintangan.

Banyak simbol-simbol menarik di sana, seperti zona 7 larangan yang di cat dengan tulisan merah darah dan lambang tengkorak, sebuah gambar pedang besar yang tertancap di daerah padang pasir, lalu terdapat sejenis gambar hewan raksasa dan monster laut seperti Kraken dan Giants.

Setelah melihat peta cukup lama, Rein mengalihkan pandangannya ke arah portal teleportasi. Bentuknya tampak seperti gerbang biasa, namun di tengahnya terdapat cahaya keemasan yang dipenuhi huruf-huruf misterius yang tidak Rein pahami.

Rein menutup peta dan mulai berjalan ke arah portal. Ada rasa gugup, tapi itu tidak menghentikannya untuk terus mendekat.

Ketika tangan Rein menyentuh kilauan cahaya, gemercik layaknya petir terlihat menari-nari di sekitarnya. Ia tidak panik dan membiarkan aliran petir itu membungkus tubuhnya, dan kemudian setelah cahaya terang, mereka pun menghilang.