Hidung mancung Alano tak lagi sempurna, bibirnya masih memar walau sudah dikompres berjam-jam di dalam pesawat yang membawanya pulang ke tanah air.
Sebastian menjemput di bandara Soekarno - Hatta, tak berhenti menertawakan. Kakak yang paling brengsek, terkena karmanya sendiri!
"Pasti semalam Michael menghubungimu agar menjemput memastikan aku pulang ke rumah huh!"
"Akhirnya kau sadar juga, Alano! Tak perlu ikut campur masalah rumah tangga dan masa lalu Michael, kau sama saja cari mati berurusan dengannya. Sudah aku bilang dari dulu, lepaskan Rara dari pikiranmu, wanita itu mantan istri kakakmu, bodoh!"
"Keparat kau, Sebastian!"
"Hey aku bicara jujur sejak kau mengacau selibat bersama jalang Veronica. Jangan pernah sekali-kali terlibat masalah, karena Michael Putra Prasojo cucu kesayangan II Nonno Marchetti. Dan Mom pasti marah besar, tahu kau mengunjungi mantan istri Michael. Kita tidak ada urusan dengan mereka berdua!"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com