"Andraaaaa!!!" Teriak Cherryl dari lantai dua saat melihatku duduk di gazebo. Akupun hanya melambaikan tanganku untuk menjawab panggilannya. Dengan cepat Cherryl langsung turun dan menghampiriku di gazebo.
"Kamu kenapa nggak masuk kelas Ndra? Aku tungguin juga. Sampek bu Dwi datang tumbeennn kamu nggak datang-datang." Tukasnya saat mendapatiku.
"Hehehehe... Aku bangun kesiangan ini tadi. Lupa juga ponselku tak silent semua." Jawabku.
"Tumben?"
"Iya. Semalem nggak bisa tidur aja. Nggak tahu kenapa. Sekalinya bisa tidur nggak sadar sudah subuh. Makanya aku baru bangun tadi jam setengah sembilan. Hehehehe... Itu aja aku di panggili sama mbak kosku, di gedor-gedor juga sama Karin ya nggak kebangun e. Nguantuk polll..." Tukasku pada Cherryl yang nggak henti-hentinya menggelengkan kepala saat mendengarkan ceritaku.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com