Tak terasa sudah tiga bulan aku tinggal di kota orang sebagai mahasiswi dan juga sejak saat itu aku sudah mulai terbiasa untuk hidup sendiri serta mengurus segala kebutuhanku dengan mandiri. Kini kos-kosan menjadi rumah kedua ku yang selalu membuatku merasa nyaman. Meskipun terkadang aku merasa bising dengan suara anak kos yang selalu berteriak saat memanggil temannya di lantai dua, namun sepanjang aku tinggal di sini aku tak mempermasalahkan hal tersebut. Akhir-akhir ini juga aku jarang di ganggu oleh makhluk halus saat malam hari ataupun aku melihat hal-hal tak kasat mata di kos ini dan selama tinggal disini, ternyata aku tak banyak tahu tentang siapa pemilik dari rumah kos ini, karena setiap hari minggu pagi aku selalu pergi ibadah bersama kak Dita dan pulang seringkali sorehari atupun malam hari. Sedangkan tiap jam delapan pagi, pemilik kos baru tiba untuk memeriksa kondisi kos-kosan dan pulang ke rumahnya kembali setelah jam dua belas siang.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com