Bahkan Willy pun ikut berkomentar juga tentang gadis itu, "Kalau aku masih single seperti kamu, Rick… sudah ku sambar cewek itu dan ku jadikan istri tercinta, nggak boleh di colek pria mana pun. Ini moment yang bagus. Kesempatan emas bagi mu untuk mendapatkan yang terbaik dari yang paling baik."
"Wil, kamu jangan ngomong begitu. Dia itu temannya Sabrina." kecam Patrick lagi.
"Apa itu sebuah larangan yang mengandung dosa tujuh turunan?" sindir Willy.
"Bukan begitu. Aku baru kenal dengannya malam ini, mana mungkin aku harus merasa tertarik padanya sekarang juga sih? Aku sendiri belum tahu bagaimana karakter gadis itu!" jelas Patrick.
"Belajarlah pada ku untuk mempelajari karakter seorang perempuan dari sudut luar. Lewat pandangan matanya, senyumannya, cara bicara, gerakan bibirnya dan yang lainnya… kesimpulan ku mengatakan, dia calon seorang istri yang nggak bakalan ngebangkrutin suami, tapi justru bakalan nguntungin suami!" ucap Willy.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com