webnovel

The Dark Side of Namara

“Dia rela menjadi budak seks demi membalaskan dendam kematian orang tuanya.” Orang tua Namara dibunuh oleh klan Sayap Hitam. Dia ingin membalaskan dendam kematian mereka. Sayangnya dia sangat lemah, tidak ada kekuatan apa pun yang bisa dipelajari, bahkan jika itu hanya sihir rendahan. Namara ingin masuk ke istana klan Sayap Hitam dan menghancurkan mereka secara perlahan. Hanya ada satu cara agar dia bisa masuk ke sana, yaitu menjadi budak seks putra ke dua kepala klan yang bernama Eros. Apakah setelah mengorbankan harga diri dan martabatnya, Namara akan berhasil? Bagaimana jika tiba-tiba Eros menemukan rahasia di balik tubuh Namara yang menyangkut identitas aslinya? Namara sama sekali bukan wanita sederhana. * MAMPIR JUGA YA KE CERITAKU YANG LAIN - RAYUAN SANG LAIRD

Yulia_R · Fantasia
Classificações insuficientes
348 Chs

Patung Wanita vs Lamtoproc

Namara berlari ke sebuah batu besar dan memilih bersembunyi di sana. Gallos dan Lyco mengikutinya. Mereka terdiam, hanya terdengar suara deru napas yang saling bersahutan.

Tenggorokan Namara terasa kering. Berkali-kali dia menelan ludah dengan perasaan gugup. Matanya masih menatap sinar merah yang melesat cepat secara acak. Ledakan-ledakan pun terus terdengar.

"Kita tidak mungkin terus berdiam diri seperti ini," ucap Namara setelah merasa sedikit lebih tenang. Dia menatap Gallos dan Lyco secara bergantian.

"Tidakkan kalian ingin menghadapinya? Kenapa kalian ikut bersembunyi denganku?" decitnya dengan mata memicing.

"Apa kau sedang menyuruh kami menghadapi makhluk itu sementra kau melarikan diri dengan aman?!" Gallos berseru memprotes. "Jika kau bersembunyi, maka kita juga harus ikut bersembunyi. Itu namanya adil."

Namara tidak bisa berkata-kata. Niat hati ingin membuat mereka menghadai patung itu, tetapi ternyata Gallos sama tak tahu malunya dengan dia.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com