webnovel

The Alchemists: Cinta Abadi

Finland adalah gadis paling kesepian di dunia, yang harus berani menghadapi dunia yang sulit di Singapura sendirian setelah lulus dari universitas dengan beasiswa. Setelah dibesarkan sebagai anak yatim dalam kemiskinan di pinggiran Jakarta dan selalu dibully gadis-gadis kaya di sekolahnya, ia sangat kuat membentengi dirinya agar tidak disakiti oleh orang lain. Secara kebetulan, Finland bertemu Caspar, seorang alchemist generasi kedua yang telah hidup selama 438 tahun dan sebenarnya abadi. Caspar telah menumpuk kekayaan, pengetahuan, dan kesempurnaan di dalam hidupnya (yang sangat panjang). Ia tidak pernah jatuh cinta dan bergonta-ganti kekasih sebulan sekali, sampai akhirnya karma membalas Caspar ketika dia bertemu satu-satunya gadis yang tidak peduli pada ketampanannya dan kekayaannya yang luar biasa, dan pada gilirannya membuatnya jatuh cinta setengah mati. Copyright: @2019 Missrealitybites *** Follow FB Page "Missrealitybites" untuk ngobrol dengan saya tentang novel-novel saya: 1. The Alchemists 2. Kisah Cinta Ludwina & Andrea 3. Katerina 4. Glass Heart : Kojiro - Nana 5. 1912-1932 6. Altair & Vega 7. Pangeran Yang Dikutuk 8. Finding Stardust / Putri Dari Akkadia: Cinta Setinggi Langit Dan Bintang Lihat visual novel ini di Instagram @casparthealchemist Instagram @missrealitybites

Missrealitybites · Fantasia
Classificações insuficientes
1144 Chs

Makan Malam Bersama Rose

Rune lama memikirkan bagaimana sebaiknya ia dapat membuka rahasianya kepada Rose. Angin dingin yang bertiup menyentuh pipinya sama sekali tidak dirasakannya karena pikirannya dipenuhi berbagai skenario.

Barulah saat terdengar langkah kaki Rose menuruni tangga mezzanine, Rune tergugah dari lamunannya. Ia berbalik dan melihat Rose berjalan turun menghampirinya.

"Kau cantik sekali," komentar Rune dengan senyum lebar di wajahnya. Ia melihat Rose mengenakan pakaian santai namun tetap  membuatnya terlihat cantik.

"Selamat malam, meja untuk berapa orang?" tanya seorang pelayan begitu mereka memasuki brasserie. 

"Dua orang," kata Rune dengan ramah.

"Baik. Silakan duduk, Tuan dan Nona." 

Ia membawa mereka ke salah satu meja yang kosong. Rune menarik kursi untuk Rose lalu duduk di sampingnya. Sang pelayan pun mengulurkan menu.

"Apakah Anda mau memesan minuman dulu sambil memutuskan makanan yang ingin Anda nikmati malam ini?"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com