Setengah dari tubuh Xiong Qing berubah menjadi benang darah, seperti sayap yang ditarik keluar dari tubuhnya. Dendam dan amarah memenuhi pandangannya. Setiap kali melihat Chen Ge, ia akan kehilangan kendali, dan keinginan untuk merobek pria yang tampaknya tidak berbahaya hingga berkeping-keping memenuhi benaknya. Tidak terbayangkan bahwa manusia hidup dapat menjadi mimpi buruk arwah, namun entah bagaimana, Chen Ge berhasil melakukannya. Chen Ge yang mengejarnya di rumah sakit dengan palu malam itu membuatnya berlari seperti tikus, membuatnya kehilangan semua harga dirinya.
Amarahnya membara, kenangan di Desa Peti Mati juga muncul dalam pikirannya. Ia telah ditipu berulang kali. Chen Ge, dan hanya Chen Ge yang mendominasi mata merahnya. Hanya ada satu yang ada dalam benak Xiong Qing — Bunuh dia! Bunuh dia dengan cara yang paling kejam!
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com