POV Zidane
Benar-benar diluar dugaanku. Kukira Ranaya akan kembali kepadaku saat semua jurus rayuanku keluarkan dengan segala cara kuminta dia kembali untukku, dengan harapan dia akan menerimaku kembali. Bahkan, sudah kuancam dengan berbagai cara ia tetap teguh dengan pendiriannya.
Aku tak menyangka, kalau dia sekeras itu. Ia berani memamerkan kemesraan ya bersama pria. Dan ingin membeli perumahan elit segala. Apa benar dia terpikat oleh lelaki kaya raya, maka dari itu Ranaya tidak ingin menerimaku lagi.
Arrrgghhh ... kenapa jadi seperti ini, sih!
Ini semua memang gara-gara Mami. Aku tahu, Ranaya sebenarnya ingin kembali padaku, tapi gara-gara Mami yang terus menghardiknya, ia akhirnya tetap memilih pada pendiriannya.
Sepeninggalan Ranaya, datanglah Jesika.
"Ada apa, Mi? Kok Bang Zidane terlihat kusut sekali?"
"Nggak ada apa-apa. Ia melihat mantan istrinya bersama pria lain.!"
"Yang benar, Mi?!" Dengan wajah berbinar Jesika memperjelas kembali ucapan Mami.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com