"Indah ya ciptaan Tuhan, namun keindahan ini hanya kumiliki sementara.. kenyataan yang ada, hanya kesakitan yang kurasa dari wajah yang selalu membuatku jatuh cinta. cintaku sudah jatuh, ke lubang terdalam bersama angan-angan tak tersampaikan..
Suamiku, jika kau tau kenyataan yang ada. kau memang pantas membenciku, aku terlalu banyak membawa kesedihan di hidupmu selama ratusan tahun, aku yakin kesedihan dan kesakitan di dadamu ini membekas dengan sangat jelas kan?." Aku bertanya setelah beberapa saat kami hanya saling terdiam.
Apa kau suka bermimpi tentangku?". Tanya Marvel dengan pelan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com