"Oh jadi Dika telat datang karena ban motornya bocor. Ya ampun. Aku udah salah paham aja sama Dika," ucap Aqilla di dalam hatinya.
"Iya ga apa-apa nak Dika. Aqilla, Qilla. Udah siap belum?" teriak Ibu Aqilla kepadanya.
"Iya Bu. Ini udah siap. Kalo gitu aku pamit berangkat ke sekolah dulu ya Bu. Assalamualaikum."
"Pamit juga Tante. Assalamualaikum."
"Waalaikumsallam. Kalian hati-hati ya. Jangan ngebut di jalan Dika."
"Iya Tante," jawab Dika.
Sekarang akhirnya Aqilla dan Dika sudah berangkat ke sekolah bersama dengan menggunakan sepeda motor milik Dika. Walaupun sebelumnya Aqilla sempat berpikir yang tidak-tidak tentang keterlambatan Dika menjemputnya pagi ini. Setalah itu giliran Ibu Aqilla yang akan berangkat ke tempat kerjanya pagi ini.
******
Sesampainya di sekolah, ternyata di sana sudah ada Keisya yang tiba lebih dahulu di sekolah daripada Aqilla dan Dika. Keisya langsung menghampiri Aqilla dan Dika di parkiran sekolah.
"Hai Qill, Dik," sapa Keisya.
"Hai," jawab Dika.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com