"Kenapa? Apa semua ini karena aku? Gara-gara aku kak Rian jadi mau pergi sekarang?"
"Engga kok. Ini semua bukan salah kamu. Aku sama Mamah dan kak Yasmine emang mau pindah karena ada kerjaan di tempat lain."
"Emang apa harus pergi besok kak? Ga bisa di tunda dulu gitu? Kalo bisa kak Rian jangan sampai pergi ya. Kak Rian harus tetap di sini. Kak Rian kan udah janji mau temanin aku."
"Maaf. Tapi aku emang harus pergi. Kamu juga pasti bakalan bisa bahagia kok di sini. Di sini kan kamu masih ada Dika, Keisya, dan orang-orang yang sayang sama kamu. Kamu juga jangan khawatirin aku ya. Aku ga kenapa-kenapa kok. Lagian kita juga kan masih bisa berkomunikasi nanti."
"Tapi kak..."
"Maaf Aqilla."
Kemudian kak Rian pun pergi meninggalkan Aqilla. Keputusan kak Rian kali ini sudah bulat. Sudah tidak ada yang bisa merubah keputusannya. Walaupun Aqilla meneriaki kak Rian berkali-kali tetapi kak Rian tidak memperdulikannya. Kak Rian terus berjalan pergi meninggalkan Aqilla di taman sendirian.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com