"Apa? Tadi Aqilla juga liat kalo gua sama Dilla pelukan di atas motor? Jangan-jangan ini ulahnya Dilla juga. Gua ga bisa biarin semuanya. Gua harus bicara sama Aqilla sekarang juga dan jelasin semuanya," ucap Dika.
Dika hendak pergi menghampiri Aqilla untuk menjelaskan semuanya, tetapi sayangnya Dilla langsung menarik tangan Dika begitu saja. Membuat Dika terkejut dan langsung menghentikan langkahnya.
"Dilla? Lu ngapain si?" tanya Dika.
Dika melihat ke arah Aqilla. Dan dia sudah semakin menjauh. Dika hendak menghampirinya lagi tetapi di cegah lagi oleh Dilla.
"Dika tunggu. Gua mau bicara sama lu," ucap Dilla.
"Lu mau bicara apa lagi si? Lu mau jelasin tentang sikap lu di ruang UKS dan di jalan tadi? Gua ga butuh penjelasan dari lu. Yang pasti gua kecewa sama lu. Gua ga mau berurusan lagi sama lu," bentak Dika dengan nada yang sangat tinggi.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com