webnovel

Suami Pengganti (Terpaksa Menikahi Calon Kakak Ipar)

Karena tingkah memalukan sang adik yang lari tepat di hari pernikahannya, Daffa Eldaz terpaksa harus menggantikan posisi adiknya demi menyelamatkan nama baik keluarga Eldaz. Awalnya Almira menolak karena selain dia hanya mencintai Rian Eldaz, wanita itu juga sangat-sangat mengetahui bagaimana perangai seorang Daffa yang merupakan Casanova sejati. Tapi, desakan dari seluruh keluarga membuat Almira terpaksa harus menyetujuinya. Apalagi kepribadian keduanya yang sama-sama keras kepala sepertinya akan sangat sulit untuk bisa disatukan. Mereka tidak ada yang mau mengalah untuk satu sama lain. Keseharian mereka hanya di isi dengan keributan bak Tom and Jerry, tidak selayaknya pengantin baru yang masih dalam masa hangat-hangatnya. "Dengar, Almira! Aku menikahimu hanya karena ingin menyelamatkan nama baik keluargaku saja. Aku tidak mungkin tertarik pada wanita yang body nya datar kayak tembok macam kamu!" Celetuk Daffa dengan tatapan yang merendahkan pada Almira. "Heh, tuan Daffa Eldaz yang terhormat! Anda pikir saya sudi untuk anda jamah, begitu? Jangan terlalu percaya diri anda! Saya tidak biasa memakai barang bekas orang lain, bisa gatal-gatal nanti tubuh mulus saya ini." Serang balik Almira yang tidak terima Daffa merendahkannya. Akankah suatu saat mereka bisa akur hingga menjalani biduk rumah tangga seperti pasangan normal lainnya? Menerima pernikahan yang mengikat mereka sebagai sebuah takdir yang harus mereka terima dengan lapang dada. Ataukah mereka akan memilih menyerah karena watak keduanya yang sama-sama keras dan tidak bisa dapat disatukan?

Azka_Shakila_0714 · Urbano
Classificações insuficientes
322 Chs

Pertolongan untuk Rian

"Kamu ayahnya, Marco? Benarkah kamu ayah Rian? Kalau kamu memang ayah Rian, kamu tidak akan berbuat tega pada anakmu sendiri! Kamu yang membuatnya teekapar tak berdaya di dalam sana, Marco! Dan sekarang saat kamu mendapat kesempatan untuk membantu dia kembali pulih, kamu malah mengajukan tawar menawar, iya? Cuman orang gila yang akan melakukan itu, Marco!" bentak Tuan Eldaz dengan kemarahan yang terpancar begitu jelas di matanya.

"Kamu ngomong apa, Eldaz? Aku mengajukan penawaran ini karena aku tidak ingin dipenjara bukan karena aku tidak ingin membantu Rian. Kamu pikir tinggal di penjara itu enak, hah? Tidak, Eldaz! Untuk itulah aku ingin kamu memikirkan ini baik-baik. Lagipula tidak akan ada yang dirugikan kalau kamu melepaskan aku. Rian akan sembuh dan semuanya akan kembali baik-baik saja," kesal Marco karena menurutnya pemikiran Tuan Eldaz itu begitu sangkal hingga tidak mengerti apa yang menjadi tujuan dari tawar menawar yang ia ajukan.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com