"Tunggu! Aku juga mau!" Teriak ku dengan menggapai air minum itu, dan menelan nya hingga habis. Aku tidak bisa menahan rasa haus.
Jay terkejut. Dia tersenyum lebar menyaksikan hal tersebut. Seolah itu adalah lelucon.
"Jadi bagaimana? Kamu mau datang ke acara ulang tahun ku?" Tanya nya dengan tersenyum lebar.
Aku menggeleng. Aku tidak akan datang ke acara pria ini. Pria yang telah menyakiti hatinya itu enak nya dia mengatakan jika dia menginginkan ku disaat acara ulang tahun nya? Sungguh membuatku merasa sangat menyesal.
"Aku tidak mau membuat Livy marah. Kapan kamu akan melakukan upacara pernikahan?"
"2 Minggu setelah ulang tahun ku. Oh ya Rose. Livy tidak akan ada di pesta ulang tahun ku. Kau tau kenapa? Karena dia sedang di luar negeri." Ucap Jay dengan mengatakan hal tersebut.
Aku hanya diam saja. Tidak memikirkan nya lagi. Hingga lift benar benar sesak dan mereka sibuk untuk mencari napas satu sama lain.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com