Fex sibuk menemani Paul dan Kazz. Seperti biasanya, sama seperti waktu itu, tak ada satu pun yang berbicara satu sama lain sama sekali. Kazz sepertinya baik, dan semua, tapi Fex merasa dia tidak pernah bisa membacanya.
Yang juga menakutkan baginya adalah apabila Kazz pernah terlibat dalam perselisihan, dia dan Paul mungkin tidak akan cukup untuk menyelamatkannya. Sedangkan Paul, sejak dia berubah menjadi vampir, selalu menjadi pria tua yang pemarah.
'Apakah kami benar-benar buruk, apakah menjadi vampir merusak hidupnya?' Fex berpikir. 'Yah, mungkin kamu tidak seharusnya menyerang tempat orang lain. Jika vampir tiba-tiba mulai pergi ke bumi dan sebagian dari kita mati, kita tidak akan bersedih tentang itu.'
"Ada apa?" Paul bertanya ketika melihat Fex berhenti dan memandangnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com