webnovel

Sisi Gelap Kekasih Ku Psychopath [ END ]

Kehidupan dua sejoli yang berubah sejak hadirnya sosok ke 3. Membuat perlakuan buruk pun tak bisa lepas dari kehidupan Sang Istri. Sang istri yang dulu mencintai Sang Suami kini telah berubah bak pembunuh berdarah dingin karena tekanan emosi yang kuat yang dihadapinya dari Sang Suami. Lalu dia membuat berbagai cara untuk bisa menyiksa suaminya hingga membuatnya mati di tangannya sendiri. Lalu menyembunyikan kebenaran itu selama bertahun - tahun. Lalu setelah sekian lama, dia akhirnya bisa menemukan pria lain yang bisa membuatnya sadar kembali. Tapi saat dia menyadari semua kesalahannya, dan memperbaiki hubungannya, pria yang bersamanya itu malah melaporkan nya ke polisi hingga membuat nya mendapat hukuman mati dari pemerintah. pria itu bahkan sangat jijik melihatnya dan menyesal sudah mencintai wanita itu. Hingga membuatnya tidak sudi melihat kematiannya. Bacanya jangan setengah-setengah yah teman. Dan jika ada yang kurang, berilah dukungan dengan komentar yang positif dan membangun. Dan jangan lupa vote yah teman-teman. Thanks,

Kily_Kiky · Celebridades
Classificações insuficientes
17 Chs

Part 13. Budak Cinta Psikopat

Lalu ke esokan harinya Rose pergi menemui J hope di kantornya, dia mengajak J hope pergi ke sebuah cafe.

J hope yang sudah menjadi budak cinta Rose pun langsung menurutinya. Dia meninggalkan pekerjaannya demi menemani Rose. Dirinya sudah terbius dengan pesona kecantikan Rose dan kata-katanya yang licin. Dia seperti tidak punya daya lagi untuk bisa membantah setiap perkataan Rose.

Meski dirinya sangat sibuk dan banyak masalah, J hope tidak peduli.

Lalu di cafe itu, Rose kembali meyakinkan J hope tentang perasaannya. Sambil bertingkah manja dia berkata,

"J hope! Aku sungguh tertarik padamu.

Aku ingin kau selalu ada di sisi ku.

Aku kagum dengan sikap mu yang lembut dan ramah. Apalagi saat kau menggenggam tangan ku, aku merasa sangat nyaman.

Aku mencintaimu J hope. Sungguh!"

Tapi J hope tidak membalas perkataan Rose. Dia hanya diam dan memandangi wajah Rose.

Maka Rose merayunya lagi dengan kata-kata manisnya yang licin. Dia berkata,

"J hope! Apa kau masih ragu dengan perasaan mu?

Aku ingin terus bersama mu. Tolong!

Aku sangat mencintai mu J hope.

Coba lihat! Apa yang kurang dari diriku?

Aku ingin kau menerima ku sebagai kekasih mu. Bukan teman dekat mu."

Akhirnya setelah mendengar segala rayuan. J hope pun menyerah pada godaan. Dan menerima cinta Rose.

Mendengar itu Rose pun tertawa bahagia karena rencananya berhasil.

Maka untuk memperkuat rencananya itu, Dia mengajak J hope pergi berkencan ke tempat yang indah yang belum pernah J hope kunjungi. Dia berkata,

"Karena kau sudah menerima ku sebagai kekasih, maka aku ingin kita merayakan hari jadi kita ini dengan sebuah kencan yang indah dan tak terlupakan."

"Merayakan?

Kencan yang indah?

Bagaimana dan dimana?

Aku tidak mengerti, karena aku tidak pernah berkencan."

(Balasnya J hope malu-malu)

"Aku ingin kita pergi ke tempat yang jauh. Dan merayakan hari jadi kita disana."

"Tapi,,, aku rasa tidak mungkin. Maafkan aku!

Pekerjaan ku sangat banyak. Dan sampai saat ini bos ku Yoongi belum memberikan kabar.

Aku sangat stress." (Balasnya sambil menarik nafas panjang)

Maka tak kehabisan akal, Rose pun mendekatkan dirinya pada J hope sambil berbisik di telinganya,

"Sudahlah jangan dipikirkan terus!

Justru itulah aku mengajakmu. Aku yakin setelah ini kamu pasti akan segar kembali dan lebih siap bekerja.

Percayalah padaku!

Kita akan pergi besok. Aku akan memberitahukan waktu dan tempatnya besok pagi.

Jadi persiapkan saja dirimu"

"Mmm,,, baiklah!" (Balas J hope)

"Kamu memang pria yang baik dan pengertian. Karena itulah aku semakin mengagumi mu."

(Balas Rose sambil memegang tangan J hope)

"Agh,,,, sudahlah jangan terlalu memuji ku seperti itu. Aku tidak terbiasa." (Balasnya sambil tertunduk malu)

**********

Lalu ke esokan harinya, Rose berdiri di depan mobilnya menanti kedatangan J hope. Dia berjalan mondar-mandir dan terlihat gelisah karena J hope tak kunjung datang.

Rose berdandan dengan begitu cantik dengan balutan dress hitam yang mini. Maka sambil melihat ke sekitarnya, dia berkata,

"Kenapa J hope belum juga datang? Mungkinkah dia berubah pikiran?

Tidak mungkin! Aku sudah membujuknya dengan susah payah."

Beberapa menit kemudian, muncullah J hope. Dia berjalan sambil tersenyum sendiri, seperti sedang membayangkan sesuatu.

Melihat J hope sudah datang, Rose pun segera berlari menghampirinya, dia berkata,

"Aku pikir kamu tidak akan datang. Aku sudah lama menunggu mu disini."

"Maafkan aku membuat mu menunggu lama."

"Sudahlah, karena kau sudah disini. Maka kita akan pergi ke suatu tempat yang indah. Disana kita akan merayakan hari jadi kita ini hingga tak terlupakan."

"Merayakan? Ke tempat yang indah? Dimana?"

"Yang pasti kamu tidak akan menyesal. Tapi pasti akan senang. Percayalah pada ku. Dan ikuti saja kata-kata ku."

(Balas Rose sambil menggenggam tangan J hope)

Maka mereka segera masuk ke mobil dan melaju kencang, Rose sudah tidak sabar ingin menikmati waktu santainya dengan J hope. Selama di perjalanan, mereka terlihat asyik mengobrol dan melemparkan senyum satu sama lain.

Lalu sesampainya disana, Rose segera turun dari mobil dan menarik tangan J hope agar segera turun. Lalu berkata,

"J hope, lihatlah tempat ini! Indah kan?

Aku sangat menyukai tempat ini. Dan aku ingin kita merayakan hari jadi kita disini.

Tapi selain tempat ini, masih ada tempat yang lebih bagus dan indah."

"Oh yah? Kalau begitu kita kesana saja."

Maka mereka pun pergi ke tempat yang Rose maksud. Disana Rose menyewa sebuah kapal kecil. Sebuah kapal yang menuju satu pulau kecil, tempat dimana banyak pasangan muda saling berbagi cinta dan kemesraan.

Di dalam kapal itu, Rose pun semakin menunjukkan rasa cintanya pada J hope dengan sikap tubuhnya yang menawan dan memikat hati. Lalu berkata,

"J hope, tempat ini indah kan? Seindah cinta kita."

"Tidak. Tapi seindah dirimu."

"Benarkah?"

Mendengar pujian itu, Rose pun bangkit dan memeluk J hope. Dia juga menciumnya dengan lembut. Lalu berkata,

"Kamulah satu-satunya pria yang sudah membuat ku jatuh cinta sampai seperti ini. Aku semakin mencintai mu."

Belakangan Rose membawa J hope ke sebuah kamar di kapal itu. Kemudian dia mendorong J hope hingga jatuh ke ranjang. Dan berkata,

"J hope buatlah aku bahagia malam ini."

Perlahan-lahan dia mulai melepaskan pakaian J hope hingga memperlihatkan tubuh sixpactnya. Kemudian dia berbaring di dadanya dan memeluknya dengan erat. J hope juga membalas pelukan Rose. Dia begitu terbuai dengan sentuhan lembutnya. Lalu dia mulai mencium bibir dan leher Rose.

Di kamar itu Rose membuat dirinya seperti orang yang hilang kendali karena gairah yang besar. Kali ini dia tidak hanya memikat J hope dengan kata-kata manisnya yang licin tapi juga dengan gairah cinta yang membara.

Setelah melakukan semua itu, Rose berkata,

"J hope!

Bagaimana aku tidak tergila-gila. Kamu menuruti semua yang aku inginkan. Lihatlah, kau memuaskan ku dengan cinta mu ini.

Jujur saja sejak pertama kali aku melihat mu, aku yakin bahwa kau adalah pria yang tepat untuk ku.

Kau memiliki semua hal yang aku dambakan selama ini. Aku sangat mencintai mu J hope."

(Ungkapnya sambil duduk menatap Jhope yang terbaring di ranjang)

Maka J hope pun semakin tidak tahan dengan godaan Rose yang semakin liar. Dirinya begitu tegang sampai-sampai tidak tahu harus berbuat apa. Selain hanya bisa pasrah dan terus menatap Rose. Seolah pikiran dan seluruh tubuhnya ada dalam kuasa Rose sehingga dia tak berdaya sedikit pun untuk melepaskan diri.

J hope seperti kerbau yang dicucuk hidungnya dan dibawa ke pembantaian. Dia telah jatuh ke dalam jebakan Rose yang membawa maut.

Lalu dia bangkit dan memandang Rose, kemudian memeluknya dan menciumnya. Perlahan-lahan dia mulai melepaskan kain yang menutupi tubuh Rose, dan mereka berdua pun berbaring di ranjang.

Semakin lama mereka pun jatuh semakin dalam dan semakin larut dalam buaian cinta yang bergejolak.

Satu sama lain menjadi semakin tidak terkendali dengan hawa nafsu yang berkobar.

Mereka pun menghabiskan malam romantis itu dengan dihiasi cahaya lampu yang remang-remang.

Dalam dekapan J hope, Rose tersenyum karena upayanya untuk menguasai J hope sudah berhasil. Kini J hope sudah jatuh terlampau jauh dalam genggamannya.

J hope tidak menyadari bahwa Rose sudah menaruh kamera kecil di ruangan itu, yang akan dia perlihatkan pada Yoongi sebagai tanda bahwa J hope sudah berada dalam kendalinya.

Setelah menikmati cinta itu, Rose berkata lagi pada J hope,

"Jhope!

Berjanjilah kau tidak akan meninggalkan ku, apapun yang terjadi.

Aku sudah memberikan segalanya untuk mu. Perasaan dan cinta ku padamu lebih dari apa yang kamu bayangkan."

"Yah, aku berjanji padamu.

Sejujurnya kamulah satu-satunya gadis yang memikat ku sampai sejauh ini. Kamu memberikan kebahagiaan yang lebih dari apa yang aku bayangkan.

Dan aku sendiri tidak bisa menghindar atau lari dari mu lagi."

(Balas J hope sambil membelai rambut Rose dengan lembut dan menciumnya)

Lalu sambil berbaring di dada J hope Rose berkata,

"Aku melakukannya karena gairah cinta ku yang besar padamu.

Dan hubungan kita sekarang sudah sangat jauh.

Sekarang kita sudah menjadi satu."

"Yah, kamu benar!

Aku berjanji akan selalu mengingat kejadian ini.

Dan akan selalu mencintaimu sampai kapan pun."

(Balas J hope sambil terus membelai rambut panjang Rose )

Setelah puas memadu cinta, Rose pun beranjak dari ranjang lalu mengambil sebotol anggur dan mengajak J hope minum. Tak lupa dia juga sudah mencampurkan obat tidur ke dalamnya.

Maka saat J hope sudah tak sadarkan diri, Rose segera mengambil kamera yang dia sembunyikan itu. Dan mengatur siasat selanjutnya untuk menjebak J hope.