Tan tak mungkin bisa menarik busur panah dan menciptakan anak panah api biru saat wajah Bomber sudah sangat dekat dengan dirinya.
"Gawat!"
"Mati kau sekarang!" pekik Bomber disertai dengan senyum culasnya.
Booom!!
Sebuah serangan ledakan besar tercipta tepat di depan wajah Tan seakan berniat menghancurkan kepala Tan. Namun Bomber tak menyangka serangannya tersebut bisa sedikit diredam dengan sihir pertahanan Tan yang tercipta dadakan. Busur panah Tan yang sedari tadi dipegang erat di tangan kiri bisa mengeluarkan sebuah api biru yang sama dengan anak panah yang diciptakan Tan sebelumnya.
"Apa?! Bagaimana mungkin dia bisa bertahan dengan busur panah?!" pikir Bomber seakan tak percaya dengan apa yang dilihatnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com