Pertarungan sengit antara dua penyihir wanita tingkat SS guild Lumiere dan guild Chapeau masih berlangsung. Freeya kali ini sudah mengetahui elemen sihir apa yang digunakan lawannya yang bernama Destia. Awalnya mereka sempat berbincang sebentar namun dengan cepat Destia menyerang Freeya karena kesal dengan apa yang diperbuat Freeya sebelumnya.
"Jadi sebenarnya apa tujuan kalian semua menyerang kami? Sampai tega membunuh beberapa anggota kami bahkan menghancurkan markas guild Lumiere," Freeya menatap tajam Destia.
"Oh kau tak harus tahu. Lebih baik diam dan terimalah seranganku!" bentak Destia yang mulai garang.
Freeya berpikir keras. Dia belum juga menemukan cara agar Desti memberi tahu tujuan mereka- guild Chapeau. Pasti ada sesuatu di balik itu semua. Pasalnya selama ini, kedua guild itu masih akur dan tak terlibat konflik apa pun.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com