webnovel

Kesembuhan Lidya

Begitu aku hendak berangkat ke kampus, ada chat masuk lagi dari seseorang ....

Siapa, pikirku?

Ternyata ....

Lidya!

Lidya: "Beb, nanti kamu sempro, ya?"

Aku: "Iya, beb."

Aku: "Duh~ aku kok ndak siap gini ya beb? Ndredeg!"

*Ndredeg itu suasana grogi gemetaran, cemas, dan lain sebagainya.

Lidya: "Semangat, beb."

Aku: "Kamu nanti kuliah, beb?" tanyaku memastikan.

Lidya: "Iya, beb. Aku sudah sembuh kok."

Aku: "Lukamu gimana? Apa sudah tidak ada bekas lagi?" tanyaku memastikan lagi.

Lidya: "Oh, kalau soal itu ada sih dikit, tapi sudah gak kelihatan lagi kok, tidak tampak."

Oh begitu ya, berarti sudah pasti tidak ada bekas luka yang besar.

Aku: "Oh ya, ya, paham."

Lidya: "Tapi, ada beberapa sih di tangan dan kakiku yang masih harus pakai perban. Jadi nanti aku pakai rok dan pakaian agak longgar saja."