"Oh, ya dek ... akhir-akhir ini aku merasa Raka agak berbeda dari yang dulu. Hmm, apa dia selalu begitu?" ucapku dengan serius namun aku memelankan nada bicaraku layaknya orang yang sedang mengobrol tentang orang lain.
"Eh, maksudnya agak berbeda bagaimana, ya?" tanya Rika padaku sambil memandangnya dengan sungguh-sungguh.
Matanya saat memandangku itu sama seperti mata Raka yang selalu serius memandangku.
"Y-ya, bagaimana ya? Agak jauh lebih banyak bicara dan jauh lebih aktif saja. Kupikir Raka yang awal dulunya sih dia agak malu-malu gitu." Jelasku dengan memasang tampang bodohku, dan apa pernyataan ini dapat dipercaya olehnya.
Kemudian dia menopang dagunya dengan salah satu tangannya dan menghadap ke arah lain.
"Hah~" dia sempat menghela napasnya.
"Bukankah itu, berarti kakak jauh lebih mencintaimu dari pada sebelumnya?"
Eh, kenapa pernyataan yang dilontarkan itu malah seperti berbalik bertanya padaku ...?
Padahal itu sudah jelas kalau dia bukanlah Raka.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com