Meski suasana awal tadi cukup menegangkan, rupanya seiring berjalannya waktu ketegangan tadi dapat mencair sendiri. Tentu karena Eugene juga tak berhenti bersikap konyol, membuat Michelle tertawa dan memberikan pukulan sayang ke kepalanya.
"Aduuh~ kalau dipukul terus nanti aku bisa bodoh," keluh Eugene sembari mengelus bekas pukulan di kepalanya. Bibirnya mengerucut, yang sama sekali tak lucu dimata Michelle.
"Hentikan aksi merajuk mu itu, kau sungguh ingin di lempar dari atas sini yah?"
Seketika mendengar ancaman itu, Eugene langsung bungkam. Dan kembali menyibukkan diri memanggang daging. Kali ini yang ia panggang adalah kulit babi. Bagian yang sangat cocok dipadukan dengan daging sapi yang tak berlemak. Karena ini kulit babi, ia jadi harus ekstra teliti dalam memanggangnya. Kalau sampai lengah sedikit saja, mungkin bagian lain akan gosong dan jadi tak bisa dimakan karena rasanya pahit.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com