Suasana yang sangat damai dengan semilir angin menyapu ladang ilalang. Berdiri sebuah gazebo di tengahnya, dengan atap setengah lingkaran dan tumbuhan merayap di atasnya menjuntai indah.
Tampak pemuda berpakaian putih-putih tengah menyantap sesuatu di atas meja bundar di tengah gazebo. Memakan dengan sangat lahap hingga tak menyadari kehadiran sosok gadis mungil di belakangnya.
"Dorr !!"
"YA TUHAN !!" Gabriel menatap horor bajunya yang terkena noda merah dari makanan yang jatuh menimpa bajunya. Bukannya minta maaf Ana malah tertawa terbahak.
"Waah~ apa ini benar kau Gabriel ?" Ana cukup terheran karena tak biasanya Gabriel muda di kejutkan seperti ini. Dan apa-apaan makanan itu, bukankah Gabriel tak menyukai makanan manusia ? "Enak yah menjilat ludah sendiri ?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com