webnovel
#ROMANCE
#COMEDY
#ANGST

SILLY CURSE

Ada yang mengatakan jika takdir terjadi dengan sendirinya berkat semesta yang mengatur keseimbangan dunia. Beberapa orang bersyukur namun tak sedikit yang menuntut kekecewaan. Pernahkah terpikirkan jika takdir yang dilalui adalah hasil dari sebuah dadu yang terlempar? permainan dari dewa yang bahkan tak begitu penting dapat merubah hidup seseorang. Apakah itu suatu yang buruk atau memang begitulah takdir ? Wajah yang rupawan demgan postur tubuh tinggi atletis. Tentu saja membuat para gadis mengidam-idamkan kan Eugene Ahn. Bayangkan ketika kau berada di puncak kejayaan, mendapatkan pujian dari seluruh gadis. Tiba-tiba semuanya terbalik secepat balikan tangan. Eugene tertabrak saat ia berlari dari kejaran para gadis yang memujanya. Dan sosok gadis mungil tiba-tiba datang dan mengajukan pilihan konyol padanya. "kau akan di hidupkan kembali asalkan.. jadi wanita atau jadi anjing ?" Eugene Ahn yang takdir nya dipermainkan memilih berubah jadi wanita dari pada menjadi anjing. "AAAAA DIMANA BURUNGKUUU ?!" Eugene pemuda normal yang harus hidup dalam wujud seorang gadis merasa tersiksa di hari pertamanya. Ditambah pertemuannya dengan seorang gadis bernama Michelle yang kebetulan tak menyukai laki-laki. Apakah semuanya berjalan lancar bagi Eugene ? sanggup kah ia menjalani hidupnya sebagai seorang gadis ? bagaimana jika kejadian ini membuat Eugene merasakan cinta pertamanya ? PADA MICHELLE ?!!

JieRamaDhan · Adolescente
Classificações insuficientes
380 Chs
#ROMANCE
#COMEDY
#ANGST

Snow Ground : 6

"Kau tak perlu berterimakasih, itu kan sudah tugasku," Aiden tersenyum kaku. Lebih tepatnya karena ia terlalu senang dipijat oleh Casey sampai tak bisa mengontrol ekspresi wajahnya lagi.

"Kenapa itu jadi tugasmu? kau tak perlu bertindak sejauh ini. Aku bukan siapa-siapa bagimu."

"Kalau begitu, tinggal jadi siapa-siapa bagiku. Dengan begitu kau tak perlu sungkan meminta bantuan padaku." Senyuman cerah mengembang diwajah Aiden.

Casey tiba-tiba menghentikan kegiatannya memijat lengan Aiden. Membuat pemuda yang duduk di atas ranjang memandang sedikit cemas. Apakah ia salah bicara? Apa Casey kembali keluar dengan perasaan kesal?

"Aku tak tahu harus menjawab bagaimana. Aku masih ragu dengan perasaanmu padaku. Apakah benar-benar serius, atau hanya sebatas suka yang berlangsung sementara." Casey menjawab tanpa menatap Aiden. Gadis itu malahan terpaku pada tangan yang masih ia pegang. "Barangkali kau akan langsung bosan ketika aku sudah mengiyakan."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com