webnovel

SILLY CURSE

Ada yang mengatakan jika takdir terjadi dengan sendirinya berkat semesta yang mengatur keseimbangan dunia. Beberapa orang bersyukur namun tak sedikit yang menuntut kekecewaan. Pernahkah terpikirkan jika takdir yang dilalui adalah hasil dari sebuah dadu yang terlempar? permainan dari dewa yang bahkan tak begitu penting dapat merubah hidup seseorang. Apakah itu suatu yang buruk atau memang begitulah takdir ? Wajah yang rupawan demgan postur tubuh tinggi atletis. Tentu saja membuat para gadis mengidam-idamkan kan Eugene Ahn. Bayangkan ketika kau berada di puncak kejayaan, mendapatkan pujian dari seluruh gadis. Tiba-tiba semuanya terbalik secepat balikan tangan. Eugene tertabrak saat ia berlari dari kejaran para gadis yang memujanya. Dan sosok gadis mungil tiba-tiba datang dan mengajukan pilihan konyol padanya. "kau akan di hidupkan kembali asalkan.. jadi wanita atau jadi anjing ?" Eugene Ahn yang takdir nya dipermainkan memilih berubah jadi wanita dari pada menjadi anjing. "AAAAA DIMANA BURUNGKUUU ?!" Eugene pemuda normal yang harus hidup dalam wujud seorang gadis merasa tersiksa di hari pertamanya. Ditambah pertemuannya dengan seorang gadis bernama Michelle yang kebetulan tak menyukai laki-laki. Apakah semuanya berjalan lancar bagi Eugene ? sanggup kah ia menjalani hidupnya sebagai seorang gadis ? bagaimana jika kejadian ini membuat Eugene merasakan cinta pertamanya ? PADA MICHELLE ?!!

JieRamaDhan · Adolescente
Classificações insuficientes
380 Chs

Pertemuan Tak Diinginkan

Lidah memang tak bisa berbohong.

Dan sialnya kenapa harus terjadi saat ini.

Michelle rapat-rapat menutup mata saat lidahnya mengecap kuah bertekstur cair sedikit kental. Sensasi pedas dan gurih mengisi mulutnya dengan penuh. Tapi satu hal sukses merusak kenikmatan makanan ini. Bukan karena daging yang keras, atau bumbu terlalu asin. Hal yang bahkan tak ada hubungannya dengan makanan.

Wajah menyebalkan Eugene tiba-tiba muncul dalam kepalanya. Berkelebat.

"Ohokk!" Michelle cepat meraih gelas kaca transparan berisikan air mineral biasa, menenggaknya sampai habis tak tersisa.

"Astaga hati-hati —" Casey bermaksud mengingatkan, tapi malah ia yang mendapat getahnya. Teh herbal hangat berwarna kecoklatan telah berpindah ke perut Michelle, bahkan sebelum dia sadar. "Apa sangat pedas sampai-sampai kau mengambil minumanku?"

Michelle mengusap bibir dengan punggung tangan. "Maaf.." Lalu memindahkan sepotong iga besar miliknya ke mangkok Casey. "Anggap kita impas.."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com