webnovel
#ROMANCE
#COMEDY
#ANGST

SILLY CURSE

Ada yang mengatakan jika takdir terjadi dengan sendirinya berkat semesta yang mengatur keseimbangan dunia. Beberapa orang bersyukur namun tak sedikit yang menuntut kekecewaan. Pernahkah terpikirkan jika takdir yang dilalui adalah hasil dari sebuah dadu yang terlempar? permainan dari dewa yang bahkan tak begitu penting dapat merubah hidup seseorang. Apakah itu suatu yang buruk atau memang begitulah takdir ? Wajah yang rupawan demgan postur tubuh tinggi atletis. Tentu saja membuat para gadis mengidam-idamkan kan Eugene Ahn. Bayangkan ketika kau berada di puncak kejayaan, mendapatkan pujian dari seluruh gadis. Tiba-tiba semuanya terbalik secepat balikan tangan. Eugene tertabrak saat ia berlari dari kejaran para gadis yang memujanya. Dan sosok gadis mungil tiba-tiba datang dan mengajukan pilihan konyol padanya. "kau akan di hidupkan kembali asalkan.. jadi wanita atau jadi anjing ?" Eugene Ahn yang takdir nya dipermainkan memilih berubah jadi wanita dari pada menjadi anjing. "AAAAA DIMANA BURUNGKUUU ?!" Eugene pemuda normal yang harus hidup dalam wujud seorang gadis merasa tersiksa di hari pertamanya. Ditambah pertemuannya dengan seorang gadis bernama Michelle yang kebetulan tak menyukai laki-laki. Apakah semuanya berjalan lancar bagi Eugene ? sanggup kah ia menjalani hidupnya sebagai seorang gadis ? bagaimana jika kejadian ini membuat Eugene merasakan cinta pertamanya ? PADA MICHELLE ?!!

JieRamaDhan · Adolescente
Classificações insuficientes
380 Chs
#ROMANCE
#COMEDY
#ANGST

Pengalaman Tak Terduga : 5

"Kau lebih suka rasa apa?"

Sosok pemuda dengan tinggi rata-rata terlihat berdiri cukup lama di depan etalase berisikan crepes beraneka rasa. Ada sebuah penggorengan khusus di sebelahnya, semua crepes ini dibuat langsung di tempat, bahkan bisa seketika itu juga tergantung pesanan. Crepes yang hangat sangat cocok dimakan saat cuaca dingin seperti ini. Aiden termasuk beruntung menemukannya ketika membawa kabur seorang gadis berambut ikal dari sisi pemuda pirang. Gadis yang kini terlihat kesal, tangannya menyilang didepan dada.

"Jadi, kau buru-buru menarik ku tadi hanya untuk ini?"

"Hehehe.. aku tak tahu rasa kesukaanmu~"

Bohong. Casey tahu jika Aiden hanya mencari alasan saja. Jelas-jelas ia melihat raut kebingungan di wajah pemuda itu setelah menariknya keluar, celingak-celinguk seperti orang pikun, dan setelah menemukan toko Crepes ini rautnya mendadak lega.