webnovel

SILLY CURSE

Ada yang mengatakan jika takdir terjadi dengan sendirinya berkat semesta yang mengatur keseimbangan dunia. Beberapa orang bersyukur namun tak sedikit yang menuntut kekecewaan. Pernahkah terpikirkan jika takdir yang dilalui adalah hasil dari sebuah dadu yang terlempar? permainan dari dewa yang bahkan tak begitu penting dapat merubah hidup seseorang. Apakah itu suatu yang buruk atau memang begitulah takdir ? Wajah yang rupawan demgan postur tubuh tinggi atletis. Tentu saja membuat para gadis mengidam-idamkan kan Eugene Ahn. Bayangkan ketika kau berada di puncak kejayaan, mendapatkan pujian dari seluruh gadis. Tiba-tiba semuanya terbalik secepat balikan tangan. Eugene tertabrak saat ia berlari dari kejaran para gadis yang memujanya. Dan sosok gadis mungil tiba-tiba datang dan mengajukan pilihan konyol padanya. "kau akan di hidupkan kembali asalkan.. jadi wanita atau jadi anjing ?" Eugene Ahn yang takdir nya dipermainkan memilih berubah jadi wanita dari pada menjadi anjing. "AAAAA DIMANA BURUNGKUUU ?!" Eugene pemuda normal yang harus hidup dalam wujud seorang gadis merasa tersiksa di hari pertamanya. Ditambah pertemuannya dengan seorang gadis bernama Michelle yang kebetulan tak menyukai laki-laki. Apakah semuanya berjalan lancar bagi Eugene ? sanggup kah ia menjalani hidupnya sebagai seorang gadis ? bagaimana jika kejadian ini membuat Eugene merasakan cinta pertamanya ? PADA MICHELLE ?!!

JieRamaDhan · Adolescente
Classificações insuficientes
380 Chs

Natal : Bagian 9

"Aku heran kenapa mereka bisa bersama padahal selalu ribut begitu," celetuk Aiden. Ia memegang sebuah nampan berisi coklat hangat. Amanat dari Lily yang saat ini berada di bawah bersama Casey. "Sebaiknya kita kembali saja," usul Aiden. Pemuda itu lantas membalikkan badan lebih dulu.

Steven mengikuti dari belakang meski dengan wajah kebingungan. "Kenapa?" tanyanya polos.

"Ah, iya kau kan masih kecil," Aiden menatap ekspresi wajah Steven yang masih menyiratkan rasa penasaran. "Ini urusan orang dewasa, anak kecil belum boleh tahu."

Ucapan Aiden tadi membuahkan dengusan tak suka dari Steven. Ia ingin membalas dengan membanding-bandingkan tinggi mereka, jelas Steven menang telak. Meski begitu, tak pernah keluar satu kalimat pun dari mulutnya. Sosok Aiden memang terlihat menyebalkan, tapi pemuda itu punya karisma sendiri yang membuat siapapun nyaman berada didekatnya. Sama seperti Eugene.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com