webnovel

SILLY CURSE

Ada yang mengatakan jika takdir terjadi dengan sendirinya berkat semesta yang mengatur keseimbangan dunia. Beberapa orang bersyukur namun tak sedikit yang menuntut kekecewaan. Pernahkah terpikirkan jika takdir yang dilalui adalah hasil dari sebuah dadu yang terlempar? permainan dari dewa yang bahkan tak begitu penting dapat merubah hidup seseorang. Apakah itu suatu yang buruk atau memang begitulah takdir ? Wajah yang rupawan demgan postur tubuh tinggi atletis. Tentu saja membuat para gadis mengidam-idamkan kan Eugene Ahn. Bayangkan ketika kau berada di puncak kejayaan, mendapatkan pujian dari seluruh gadis. Tiba-tiba semuanya terbalik secepat balikan tangan. Eugene tertabrak saat ia berlari dari kejaran para gadis yang memujanya. Dan sosok gadis mungil tiba-tiba datang dan mengajukan pilihan konyol padanya. "kau akan di hidupkan kembali asalkan.. jadi wanita atau jadi anjing ?" Eugene Ahn yang takdir nya dipermainkan memilih berubah jadi wanita dari pada menjadi anjing. "AAAAA DIMANA BURUNGKUUU ?!" Eugene pemuda normal yang harus hidup dalam wujud seorang gadis merasa tersiksa di hari pertamanya. Ditambah pertemuannya dengan seorang gadis bernama Michelle yang kebetulan tak menyukai laki-laki. Apakah semuanya berjalan lancar bagi Eugene ? sanggup kah ia menjalani hidupnya sebagai seorang gadis ? bagaimana jika kejadian ini membuat Eugene merasakan cinta pertamanya ? PADA MICHELLE ?!!

JieRamaDhan · Adolescente
Classificações insuficientes
380 Chs

Min Morning : 7

"Rasakan biar kau sadar," ujar Michelle tanpa rasa bersalah.

"Memangnya aku pingsan?"

Gadis itu menggeleng. "Agar kau sadar jika ada orang lain didekatmu," kata Michelle. "Kau padahal bilang sendiri jika banyak orang yang peduli padaku. Tapi kau malah tak menganggap keberadaanku, mencoba melakukan semuanya sendiri. Tanpa mau membaginya denganku. Memang yah, lebih mudah menasihati orang lain daripada melakukannya sendiri," lanjutnya lagi dengan nada sedikit mengejek.

Eugene membatu, ia baru saja dimarahi panjang lebar oleh Michelle. Tak ada umpatan, tak ada makian. Gadis itu hanya mengutarakan isi hatinya yang kecewa atas kelakuan Eugene. Michelle benar-benar serius dalam setap perkataannya, menyalahkan Eugene.

"Sekarang kau malah diam," Michelle mendengus kesal, membuat tubuh Eugene seketika menegang. Michelle seolah tengah menelanjanginya bulat-bulat. "Aku tak butuh kau yang diam begini, aku ingin kau mengatakan semuanya padaku. Seluruh bebanmu, biarkan aku juga membantu."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com